AKANKAH HARGA BITCOIN MENGUAT KEMBALI DI ULANG TAHUN KE 13?

Tepat 13 tahun yang lalu pada tanggal 3 Januari 2009 Satoshi Nakamoto sang empunya Bitcoin menambang Bitcoin untuk pertama dan hal ini  dikenal dengan Genesis Block dan hal itu juga menandai awal dari blockchain Bitcoin, aset crypto yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto tersebut sekarang menjadi sangat populer di seluruh penjuru dunia termasuk juga di Indonesia dan harganya pun juga sudah jauh melonjak dari awal pertama dulu.

Katie Stockton, Managing Partner Fairlead Strategies LLC mengatakan harga dari Bitcoin akan terus menguat dalam jangka panjang, menurutnya Bitcoin saat ini sedang berada dalam fase koreksi yang bersifat sementara. Pergerakan dari Bitcoin mungkin akan fluktuatif sepanjang tahun 2022 dan menurut analisa  harga Bitcoin akan menembus US $100.000 pada akhir Juni mendatang.

Berbeda dengan Katie, menurut Jeffrey Halley Senior Market Analyst Oanda Asia Pacific mengatakan bahwa  Bitcoin akan mengalami tekanan sepanjang tahun ini dan salah satu yang mempengaruhi pergerakan Bitcoin adalah potensi kenaikan suku bunga The Fed yang rencananya akan diikuti oleh bank sentral di negara lain, tak hanya sampai disitu dengan kemunculan regulasi yang dibuat oleh pemerintah dan juga sekarang semakin banyak bermunculan aset crypto yang baru juga akan menjadi katalis negatif untuk pergerakan dari Bitcoin. Hal-hal seperti yang disebutkan tadi akan menjadi tantangan untuk keberadaan Bitcoin dan juga aset crypto lainnya yang digadang-gadang akan menjadi pengganti dari mata uang fiat di masa mendatang.