GHOZALI HARUS BERHATI-HATI AGAR KASUS KRAMER TIDAK TERULANG KEMBALI

Seorang pemuda asal semarang mendadak viral di media sosial karena berhasil meraup cuan lebih dari 1 milyar dari berjualan foto selfienya di  OpenSea, satu NFT foto selfie Ghozali sampai  dihargai lebih dari 90 juta .

NFT atau non-fungible token sering disebut sebagai salah satu investasi terbaik yang bisa dilakukan di dunia metaverse maka tidak heran kalau sekarang banyak para investor crypto mulai mengoleksi NFT. Dengan nilai yang sangat spekulatif banyak NFT yang dihargai ribuan bahkan hingga ratusan ribu dolar, namun dengan semakin maraknya NFT ternyata dunia NFT pun juga rawan dengan penipuan, bahkan hingga saat ini sudah ada beberapa kasus penipuan NFT yang terjadi dan sepanjang tahun 2021 kasus penipuan tersebut meningkat hingga 81 persen. Hal ini terjadi karena seiring dengan bertumbuhnya jumlah investor di industri ini.

Selain banyaknya penipuan ada juga kasus pencurian yang terjadi seperti yang di alami oleh Todd Kramer, 15 koleksi NFT miliknya raib dicuri oleh hecker yang mengakibatkan dirinya mendapatkan kerugian senilai total 2,2 juta dollar AS atau sekitar 31,4 miliar, Kramer terjebak phising karena mengklik tautan yang mirip dengan aplikasi pasar NFT yang dia gunakan. Dari 15 koleksi NFTnya beberapa diantaranya merupakan gambar kera koleksi “Bored Ape Yacht Club” , kemudian oleh hecker tersebut dijual di OpenSea. Setelah mengetahui hal tersebut Kramer mencuit di twitter pribadinya dan berkata” Saya telah diretas semua koleksi kera saya hilang, ini baru saja dijual tolong bantu saya”. Merespon cuitan Kramer tersebut OpenSea langsung membekukan aset NFT yang dijual oleh hecker tersebut dan selang lima jam kemudian NFT yang dicuri tersebut bisa langsung kembali ke Kramer.

Kasus yang di alami Kramer harusnya dapat dihindari dengan menyimpan NFT di cold wallet dibanding hot wallet, dan langkah lainnya adalah dengan meminta bantuan dari kanal resmi, karena Kramer dapat menarik perhatian OpenSea lewat cuitan twitternya