Harga Bitcoin dan Aset Kripto Lainnya Turun, Inikah Penyebabnya ?
Bitcoin sebagai aset kripto terbesar di dunia sedang mengalami penurunan, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan diantaranya adalah keputusan bank central Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed).
keputusan ini mempercepat pengurangan pembelian asetnya atau tapering yang dimulai pada bulan ini. “Resiko The Fed yang mempercepat pengurangan asetnya akan berdampak pada perdagangan crypto”, ujar Chief Technology Officer Litedex Protocol Aji M Iqbal.
Salah satu penyebab lainnya, harga kripto terbesar itu turun karena pengaruh varian baru dari covid-19 yaitu Omicron, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) Teguh Kurniawan Harmanda. Pengaruh dari varian virus baru seperti Omicron dan bahkan ada lagi sebelumnya adalah Delta dan Delta plus mempengaruhi instrument investasi seperti saham dan crypto.
pengaruh varian baru ini juga cukup membuat para investor panik hingga akhirnya ramai-ramai menjual aset cryptonya. Dari panic selling itulah terjadi koreksi di aset kripto tersebut.
Teguh memprediksi aset kripto terbesar ini akan kembali melejit tahun depan dan diyakini bahwa penurunan Bitcoin saat ini masih dalam batasan yang wajar, apalagi hal seperti ini juga pernah terjadi beberapa tahun kemarin, aset kripto akan masih terus berkembang ke depannya di masa yang akan datang.