JARINGAN YANG ADA DI DIGIASSETINDO
Semakin berkembang dan populernya industri aset digital cryptocurrency di Indonesia mendorong masyarakat untuk mulai berinvestasi di aset digital tersebut dan membuat beberapa perusahaan di Indonesia untuk ikut andil bagian dalam perkembangan aset digital ini. Salah satunya adalah Digiassetindo, apa itu Digiassetindo? Digiassetindo adalah marketplace dimana kalian bisa melakukan transaksi jual beli aset crypto dengan aman dan nyaman karena banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh exchange tersebut, salah satu kelebihan yang dimiliki adalah cepatnya proses withdraw IDR di platform ini dan juga adanya fitur internal transfer yang memudahkan para member Digiasset untuk melakukan transfer ke sesama member tanpa dikenakan biaya sedikitpun. Digiassetindo juga hadir dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk aplikasi dan juga dalam bentuk website,kalian bisa mengunduhnya secara gratis melalui playstore yang ada pada smartphone kalian.
Demi memaksimalkan kinerjanya agar para member Digiassetindo memperoleh kemudahan dalam mengirim dan menerima koin, Digiassetindo menggunakan beberapa jaringan diantaranya seperti BEP20, ERC20, TRC20, Polygon, Waves. Berikut merupakan sedikit penjelasan mengenai jaringan-jaringan yang sudah disebutkan diatas.
Seperti yang sudah diketahui BEP20 adalah standar token yang memungkinkan siapa saja dapat untuk membuat aset digital atau token di blockchain Binance Smart Chain, BEP20 sendiri dibuat dengan tujuan menyediakan format protokol yang fleksibel di mana banyak developer dapat meluncurkan tokennya masing-masing.
ERC20 adalah bahasa universal yang digunakan oleh semua token dalam jaringan Ethereum, ERC sendiri merupakan singkatan dari Ethereum Request for Comments. ERC20 memiliki sebuah peraturan sendiri yang dapat mempermudah orang untuk membuat aplikasi maupun kontrak dalam berinteraksi satu sama lain.
TRC20 adalah standar teknis yang digunakan untuk membuat smart contract pada blockchain TRON dan dibuat untuk mengimplementasikan token dengan TRON Virtual Machine (TVM) yang sepenuhnya kompatibel dengan ERC20 milik Ethereum. TRC20 mampu bekerja pada ERC20 karena script TRC20 bisa diterapkan pada token ERC20 sehingga pengembang yang tadinya menggunakan smart contract ERC20 dapat langsung berpindah ke TRC20 tanpa harus mengulang kode script yang mereka buat.
Jaringan Polygon (Matic) adalah protokol terdesentralisasi yang fungsinya untuk membangun dan menghubungkan beberapa jaringan blockchain yang kompatibel dengan Ethereum, dan Polygon diciptakan untuk memberikan solusi atas beberapa isu terkait blockchain seperti gas fee yang tinggi dan kecepatan yang lambat tapi tanpa mengesampingkan segi keamanannya.
Waves sendiri adalah sebuah platform blockchain dengan banyak kegunaan yang mendukung berbagai use case termasuk decentralized application (Dapp) dan juga smart contract, selain itu Waves juga dirancang untuk memudahkan para penggunannya dalam membuat dan meluncurkan token crypto yang sesuai dan seperti yang diinginkan penggunanya.