MENGENAL METODE SCALPING DALAM CRYPTO

Education Apr 05, 2022

Investasi aset digital crypto seperti yang kita ketahui mempunyai kondisi market yang volatil atau mudah berubah-ubah, akan tetapi kondisi seperti ini bisa menjadi keuntungan untuk beberapa trader. Scalping adalah salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan pergerakan harga kecil. Metode ini adalah strategi yang paling umum digunakan oleh para trader harian dengan melibatkan jangka waktu yang lebih pendek  dan juga pengambilan keputusan yang cepat serta analisis teknikal. Dengan kerangka waktu yang singkat, scalper sebutan untuk para trader yang biasa menggunakan metode tersebut pastinya akan sangat bergantung dengan analisis teknikal.

Metode ini adalah strategi yang mungkin tidak cocok untuk beberapa orang karena untuk bisa melakukan sclaping harus mempunyai pemahaman yang mendalam mengenai mekanisme dan kondisi market, sehingga akan lebih mudah menyusun strategi scalping.

Lantas apa saja indikator yang digunakan dalam penerapan metode scalping ini?

  • Grafik Candlestick

Dengan menganalisa grafik candlestick trader bisa melihat semua informasi harga aset crypto yang diperlukan dan kita bisa mengatur titik entry dan exit yang pas dengan melakukan analisis teknis, pola candlestick ini juga membantu para trader untuk memprediksi tren market di masa depan.

  • EMA ( Exponential moving avarages)

EMA adalah bagian dari moving avarage yang biasanya dilihat sebagai indikator tren harga yang lebih tepat waktu.

  • MACD (Moving avarage convergence divergence)

MACD adalah indikator momentum yang menggambarkan tren harga sebuah aset crypto dengan menunjukkan hubungan antara dua moving avarage dari harga aset tersebut, hasil dari perhitungan kedua EMA disebut garis MACD yang dapat berfungsi untuk memicu sinyal beli dan jual pada aset crypto tersebut.

Agar lebih bisa memahami metode scalping ini adalah dengan meningkatkan keterampilan membaca grafik candlestick dan juga pengetahuan yang lebih mengenai stategi trading, dan yang tidak kalah pentingnya adalah selalu menjaga manajemen resiko seperti menggunakan stop loss dan menentukan ukuran posisi yang tepat.

Tags